MGSTV-JONGGOL Memeriahkan hari raya idul fitri 1445 hijirah , warga dua desa di kecamatan jonggol , kabupaten bogor , gelar tradisi adat , pesta rakyat ngadu bedug , atau ngadu kuluwung , atau perang lodong atau di sebut juga perang meriam karbit , antar kampung jaga ita desa jonggol , dan cileudug desa bendungan , kecamatan jonggol .
Inilah kemeriahan pesta tahunan , tradisi adat wilayah timur kabupaten bogor . pesta rakyat ngadu bedug , atau ngadu kuluwung , atau perang lodong atau di sebut juga perang meriam karbit , yang dapat menyedot penonton hingga puluhan ribu orang .
Perang meriam karbit yang di gelar di pinggiran sungai cipamingkis ini , antar kampung jaga ita desa jonggol , dengan kampung cileudug desa bendungan , kecamatan jonggol , kabupaten bogor , berlangsung selama dua hari berturut-turut di akhir perayaan lebaran .
baca juga : Hilang Setelah Lebaran Kakek 70 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Sumur
Acara yang identik di iringi musik bedug dan gamelan seni sunda ini , membuat suasana begitu meriah , dalam aksi perang lodong atau meriam karbit , meski beberapa kali ledakan kuluwung atau meriam karbit ini ,cukup memecahkan telinga , bahkan bunyi suara kuluwung yang sangat keras ini , sampai terdengar dari kejauhan beberapa kilo meter , yang juga mengakibatkan getaran keras . disusul rentetan bunyi petasan dari kedua kubu secara bersahutan , dan sorak soray pengunjung , atau pendukung kedua kubu , membuat suasana begitu meriah .
Pesta rakyat ngadu bedug , atau ngadu kuluwung , atau di sebut juga perang meriam karbit ini , merupakan pesta tahunan , sebagai tradisi adat warga di timur kabupaten bogor . dalam memeriahkan hari raya idul fitri atau lebaran , yang di gelar beberapa hari setelah hari h . dengan biaya kegiatan dari sumbangan donatur , dan juga swadaya masyarakat .
Sedikit mengulas tradisi adat ngadu bedug atau ngadu kuluwung , atau di sebut juga perang meriam karbit , merupakan peninggalan sejarah , dimana pada jaman penjajahan belanda , meriam karbit ini di gunakan pejuang tanah air , dalam menakut nakuti , pasukan kompeni belanda , saat melakukan perjalanan dari cianjur ke jonggol , hingga pasukan kompeni belanda dapat di lumpuhkan pejuang tanah air . dengan peninggalan sejarah ci kompeni cariu dan tugu perjuangan warga jonggol .
MGSTV-edi junaedi
Tonton Juga :