Kabupaten Bogor, Berbagai cara dilakukan penjual hewan kurban menjelang hari raya idul adha 1444 hijriyah tahun ini, biasanya para penjual menanti para pembeli di tepi jalan dangan lapak kandang dadakan yang terbuat dari bambu dan terpal sebagai atapnya. Sehingga kesehatan hewan kurban baik sapi, domba atau kambing kurang terjamin.
Namun berbeda dengan sekelompok anak muda desa bojong jengkol, kecamatan ciampea, kabupaten bogor mereka melayani secara serius para pembelinya dengan lokasi kandang bukan lapak dadakan melainkan kandang permanen tempat penggemukan, yang dibangun sejak tiga tahun lalu saat pemiliknya, muhamad jose saat itu, ia mengajak teman-teman seangkatannya untuk membangun kandang penggemukan sapi seluas tiga hektar .
Membangun dan melakukan penggemukan sapi di sini secara aktif sejak dua tahun lalu, kemudian bersama teman-teman mencoba berkreasi sesuai kemampuan dan hasilnya mulai terlihat saat ini, yang menarik usaha yang diberi nama kandang juragan ini melayani pembelian sapi berbagai jenis, mulai dari jenis bali, ntt, lalu sapi jawa dan ada juga sapi limosin dengan sistem garansi, jadi bagi yang membeli sapi jauh hari sebelum hari raya idul kurban tentu saja sapinya akan dititip di kandang penjualan in/sampai pengiriman dilakukan sesuai dengan permintaan konsumen.
Selama masa tunggu sapi dititipkan dengan gratis tanpa dipungut biaya lagi, tentu saja pakan sapi dan pemeriksaan kesehatan harus rutin dijaga, pelayanan kepada konsumen termasuk memandikan sapi-sapinya dua kali dalam sehari, selama masa penitipan. Selain sapi yang dibeli konsumen mendapat garansi dari penjual, yaitu setiap sapi sakit diobati, bahkan, sapi yang mati sekalipun selama dalam penitipan, maka akan diganti dengan sapi yang baru.
Selama bulan juni, khususnya setiap hari minggu ada layanan khusus, yaitu setiap orang yang datang lalu membeli sapi akan disuguhi durian manis sepuasnya, tentu tanpa bayar alias durian gratis.
Brajamusti, salah satu pembeli asal kota bogor mengaku tertarik dengan promo yang dutawarkan via medsos kandang juragan ia tertarik dengan suguhan durian, selain itu ia melihat kandang bersih dan tidak asal-asalan
Suhanda Abrizi – mgstv
