MGSTV

SPIRIT OF SUNDA

Kab. Bogor

Dampak Wabah Pmk Pada Sapi, Pasar Hewan di Jonggol Sepi

MGSTV-KABUPATEN BOGOR Sejak munculnya wabah penyakit mulut dan kuku atau pmk yang kembali menyerang hewan mamalia , dan di beberapa daerah di jawa tengah, puluhan sapi mati mendadak serta ratusan lainya terserang suspek pmk tersebut , berdampak pada sepinya pasar hewan jonggol , kabupaten bogor. Bahkan penjualan menurun hingga enam puluh persen. Sejak munculnya wabah penyakit mulut dan kuku atau pmk yang kembali menyerang hewan mamalia , seperti yang terjadi di beberapa kabupaten, di jawa tengah , wabah tersebut mengakibatkan puluhan sapi mati mendadak dan ratusan lainya terserang suspek pmk. Hal mulai berdampak pada jual beli hewan jenis sapi di pasar hewan jonggol, kecamatan jonggol, kabupaten bogor, yang merupakan pasar hewan terbesar di kabupaten bogor. Yang juga menerima penjualan sapi yang di datangkan dari beberapa daerah di pulau jawa , bali , dan sumatra. Kini pasar yang setiap hari senin dan kamis ramai , kali ini tampak sepi baik dari penjual maupun pembeli. Menurut penjelasan reza , kepala pasar hewan jonggol, sejak wabah pmk melanda beberapa daerah di jawa tengah , sangat berdampak pada penjualan sapi di pasar hewan jonggol , bahkan beberapa minggu terakhir omset penjualan sapi menurun drastis hingga sampai enam puluh persen.

Dan untuk melakukan pencegahan masuknya hewan yang terjangkit wabah tersebut pihaknya tidak menerima hewan dari luar wilayah bogor timur. Dan sapi yang di jual di pasar tersebut hanya sapi lokal dari wilayah jonggol dan sekitarnya . Selain itu untuk melakukan pencegahan dini pihaknya bekerja sama dengan dinas peternakan kabupaten bogor , telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara intens, dan pemberian vaksin.

“ satu sisi juga dari tahun-ketahun memang sepi, kedua perkara ada permasalahan wabah ini penjualan lumayan menurun. Untuk sapi di daerah jawa tengah, jawa timur, dan sumatra saat ini ga di ijinkan untuk masuk. Karena untuk menjaga kesehatan sapi lokal di jonggol. Untuk antisipasi perternakan sekitar sudah melakukan penyemprotan disinfektan dan pemberian vaksin. Harapannya ini cepat berlalu dan para perternak sapi dan pemilik sapi harus waspada terhadap penyakit wabah ini “ reza , kepala pasar hewan jonggol

Sementara itu salah seorang pembeli dari daerah karawang yanto , yang biasa berjualan dan juga membeli sapi di pasar tersebut , adanya wabah pmk tersebut membuat ketakutan bagi pedagang ataupun pembeli , agar tidak merugi pihaknya harus teleti , dan mengenali ciri ciri sapi terjangkit wabah pmk tersebut , saat membeli hewan jenis sapi. Terkait adanya penurunan penjualan sangat ia rasakan, bahkan saat di temui mgs tv dirinya mengaku tidak membawa sapi dari daerahnya dan keberadaan nya hanya untuk membeli sapi untuk di jual kembali , namun belum ada sapi yang cocok.

“ agak sepi sekarang pak, biasanya kejual 4 sampai 5 ekor sekarang belum kejual satupun. Harga masih stabil tapi pembelinya doang yang kurang. Dan lumayan takut juga ngeri penyakit ” yanto, pembeli

Pihaknya berharap wabah pmk yang melanda negeri ini segera punah , hingga penjualan sapi di pasar hewan kembali normal seperti biasa.
MGSTV-edi junaedi

Sadis Suami Bacok Istri Hingga Kritis Desa Cilebut Barat Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor

DUA PELAKU CURANMOR MARBOT TEREKAM CCTV

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *