MGSTV

SPIRIT OF SUNDA

Kab. Bogor

Siswi Sma Di Sukamakmur Kabupaten Bogor Jadi Korban Perundungan Teman Satu Sekolahnya

MGSTV-KABUPATEN BOGOR Seorang siswi sma negeri kosong satu sukamakmur , jadi korban perundungan atau bullying di jalan raya puncak dua sukamakmur, kampung jog jogan , desa warga jaya , kecamatan sukamakmur , kabupaten bogor. Korban menderita luka lembab di bagian wajah dan harus mendapat perawatan puskesmas setempat , adapun kasus ini telah di laporkan ke ppa polres bogor . Inilah vidio amatir milik warga yang sempat viral di media sosial , yang merekam detik detik terjadinya perundungan atau bullying , yang menimpa korban jel 14 tahun, seorang siswi kelas satu , sma negeri kosong satu sukamakmur , yang di lakukan rekan satu sekolahan nya.

Aksi kekerasan para siswi sma tersebut terjadi di jalan raya puncak dua sukamakmur , kampung jog jogan , desa warga jaya , kecamatan sukamakmur , kabupaten bogor. Korban menderita luka lembab di bagian wajah dan harus mendapat perawatan medis di puskesmas setempat .

Menurut keterangan warga dan perbincangan pelaku dalam vidio tersebut dalam bahasa sunda , awal mula terjadinya perundungan tersebut , saat salah seorang pelaku minta penjelasan korban yang telah membawa salah seorang teman pelaku menginap di selah satu kampung daerah cipanas , namun korban saat di konpirmasi melalui pesan watshap tidak menjawab , hingga membuat salah seorang pelaku marah/ dan begitu juga saat di konpirmasi langsung , korban hanya menjawab maaf , hingga kejadian pengeroyokan atau bullying tersebut terjadi. Adapun kasus ini telah di laporkan keluarga korban ke ppa polres bogor.

Adanya kejadian perundungan siswi sma tersebut, menjadi perhatian khusus bagi anggota dprd kabupaten bogor dari dapil dua bogor timur , beben suhendar , dirinya merasa prihatin atas kejadian perundungan tersebut terjadi di wilayahnya . Pihaknya meminta peran serta orang tua dalam rumah tangga untuk selalu memperhatikan putra putrinya , dan jangan lepas pengawasan baik saat sekolah maupun di luar sekolah.

”Saya juga baru mendengar selintas di berbagai media social itu ada perundungan siswa / siswi sma sma negri sukamakmur, tentu kita sangan perihatin padahal kejadian tersebut kita sering melihat di media media di seluruh pelosok tanah air ya, padahal itu harus di jadikan pelajaran kalo sudah nanti bermasalah hukum baru orang itu akan merasa menyesal harus nya beberapa kali kejadian hal semacam itu di jadikan pelajaran orang boleh emosi tetapi tetap harus sadar diri.” beben suhendar, anggota dprd kabupaten bogor dapil 2
P, apalagi telah masuk ke ranah hukum , jangan sampai menjadi penyesalan di kemudian hari setelah kejadian.

MGSTV-edi junaedi

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *