Menteri Lingkungan Hidup / BPLH RI Hanif Faisol, Puji Upaya Restorasi Sungai Ciliwung Dalam Festival Ciliwung 2024
Mgstv-DEPOK, Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol, menghadiri penutupan Festival Ciliwung di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, pada Jumat (20/12/2024).
Dalam acara ini, Hanif menyampaikan apresiasinya terhadap upaya restorasi Sungai Ciliwung yang dilakukan oleh Pertamina.
“Kami sangat berbahagia dan berbangga dengan semua yang terlibat dalam restorasi Sungai Ciliwung,” ujar Hanif.
Menurutnya, kondisi sungai-sungai di wilayah Jakarta dan sekitarnya saat ini cukup memprihatinkan. Dari 13 sungai utama di Jakarta, belum ada yang dalam kondisi baik.

Hanif menegaskan bahwa ketahanan air menjadi salah satu prioritas nasional, sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam menjaga lingkungan hidup.
“Air rob yang semakin tinggi menunjukkan kenaikan permukaan air laut dan penurunan muka air tanah. Dengan populasi 31 juta penduduk di Jabodetabek, sebagian besar kebutuhan air dipenuhi dari air tanah. Kita harus serius menangani ini,” jelasnya.
Hanif mengungkapkan, Sungai Ciliwung dengan panjang 193 km dari Bogor hingga Jakarta dibagi menjadi enam segmen, namun tingkat pencemarannya cukup tinggi. Setiap harinya, sungai ini dibebani 53 ton limbah, dengan potensi pencemaran mencapai 191 ton, yang terdiri dari sampah domestik, limbah rumah tangga, peternakan, perkebunan, dan industri.
“Dari total wilayah aliran sungai, sekitar 70 persen adalah pemukiman, sementara hanya 24 persen atau 9.000 hektar berupa tutupan hutan di segmen satu, yaitu Puncak Bogor,” katanya.
Hanif mengatakan pentingnya penyusunan rencana perlindungan dan pengelolaan mutu air di semua sungai. Ia juga mengingatkan bahwa eksploitasi air tanah secara masif akan mengancam keberlanjutan ekosistem air, sehingga diperlukan langkah serius untuk menangkap air hujan dan mengolah air limbah.
“Kita harus kembali menghidupkan peradaban sungai yang sudah lama kita tinggalkan. Even-even seperti ini sangat penting untuk mengembalikan kesadaran dan kepedulian kita terhadap sungai,” ucap Hanif
Ia berharap, inisiatif seperti Festival Ciliwung dapat menjadi pemicu untuk menyusun rencana perlindungan dan pengelolaan mutu air di sungai-sungai lainnya, demi keberlangsungan kehidupan masyarakat dan lingkungan.
“Melalui even yang digagas oleh Pertamina, Menteri Lingkungan Hidup sangat mendukung upaya ini dan harapan kami disemua sungai sungai harus segera disusun rencana perlindungan pengelolaan mutu air sungainya, pungkasnya.