MGSTV-KABUPATEN SUKABUMI Pasca banjir bandang, longsor dan pergerakan tanah, terjang wilayah kabupaten sukabumi, jawa barat, timbulkan kerusakan fatal dan korban jiwa. terpantau di lokasi bencana. satu bangunan rumah warga terancam roboh dan labil. Kondisi yang memlikukan terlihat di lokasi, pasca bencana banjir bandang dan longsor serta pergerakan tanah, menerjang wilayah kabupaten sukabumi, jawa barat, yang menimbulkan kerusakan parah. sebanyak 909 rumah warga, terdiri dari 744 kepala keluarga dari 1. 749 jiwa luluh lantak.

Terlihat kondisi jalan di kampung cieurih, desa datarnangka, kecamatan sagaranten, tidak layak dilintasi, bahkan jembatan akses penghubung kecamatan sagaranten dan purabaya terputus. dinding rumah warga jebol serta dan menyisakan parabotan rumah tangga berserakan diberbagai tempat.

Sejumlah tiang kabel tumbang membuat kabel acak-acakan melintang di ruas jalan. sementara satu rumah warga dalam kondisi labil dan mengalami retakan pada bagian dinding dan terancam ambruk.

“Ini mau roboh, ini kan udah retak retak semua tadinya kan ngga. Sekarang adri jam 3 udah mulai retaknya dibarengi dengan suara” kasmanudin, perlindungan masyarakat (linmas)

Seperti berita sebelumnya, cuaca ekstrim menerjang wilayah kabupaten sukabumi, menyebabkan terjadinya bencana pergerakan tanah dan longsor serta banjir. dari kejadian ini, 6 warga tewas dan 2 masih pencarian di kecamatan gegerbitung dan simpenan.

Korban bencana terdampak sebanyak 744 kepala keluarga terdiri 1. 749 jiwa, serta sebanyak 908 rumah warga mengalami kerusakan berat dan ringan.

MGSTV-iqbal bakar

baca juga :

kasus femisida menjadi sorotan komnas perempuan

tonton juga :

RELAWAN GABUNGAN CARI KORBAN LONGSOR