mgstv-ciomas, kabupaten bogor Seorang pelajar smk ditemukan tewas mengenaskan di sebuah rumah di desa pagelaran, kecamatan ciomas, kabupaten bogor, jawa barat, jumat siang. diduga korban pembunuhan karena kondisi mengenaskan bersimbah darah dan penuh luka dan leher nyaris putus, korban kemudian di bawa ke rumah sakit polri kramat jati untuk keperluan visum.
Warga desa pagelaran kecamatan ciomas kabupaten bogor digegerkan dengan penemuan mayat dengan kondisi sangat mengenaskan bersimbah darah dengan kondisi penuh luka dan leher nyaris putus, di dalam rumah warga kampung lebak sari, desa pagelaran, kecamatan ciomas, di duga korban pembunuhan, korban ditemukan dalam kondisi penuh luka.
Korban yang merupakan seorang pelajar berusia kira kira 19 tahun dan bersekolah di salah satu smk di kabupaten bogor ini pertama ditemukan oleh pemilik rumah bernama ibu masitoh, yang kebetulan baru pulang kerja, mendapati darah bersimbah di depan pintu rumahnya yang kondisi pintunya masih terkunci, sontak langsung melaporkan kejadian tersebut ke erte setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian polsek ciomas.
Setelah dievakuasi korban segera dibawa ke rs polri kramat jati untuk dilakukan visum, dugaan sementara karena ada luka robek, ada indikasi pembunuhan, penganiayaan hingga meninggal dunia.
“ perkiraan watunya habis jumatan. Ibunya mau pulang namun rumah terkunci. Dan dari luar terlihat darah. Jadinya melaporkan kepada kepolisian “ yusup maulana, kades pagelaran.
“ jadi bisa dapat kami sampaikan. Kami mendapat informasi bahwa ada warga yang melapor bahwa di temukan jenazah di salah satu rumah warga, dan kami langsung ke tkp serta membawa membawa jenazah tersebut untuk otopsi. Dan dari yang terlihat kasat mata, bahwa jenazah mengalami penganiayaan sebelum meninggal. Jenazah berkelamin laki-laki berumur 19 tahun. Dan pelaku masih di selidiki lebih lanjut melalui keterangan 5 orang saksi “ akp teguh kumara, kasat reskrim polres bogor.
Dari hasil penyelidikan sementara, sebelum ditemukan meninggal dunia korban saat itu bersama dengan rekannya yang tinggal di rumah tersebut. polisi pun sudah memeriksa lima orang saksi atas insiden ini termasuk pemilik rumah bernama ibu masitoh, sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan melakukan pengejaran yang diduga pelaku.
mgstv-ciomas,kabupaten bogor.
baca juga :
TPA Klapanunggal Ilegal, Menteri LH Bakal Tegur Pemkab Bogor
tonton juga :
