MGSTV-PARUNG PANJANG KAB. BOGOR. 21 November 2024. Seorang ibu hamil tua nyaris melahirkan di stasiun kereta api parung panjang, kabupaten bogor, video amatir yang di rekam warga itu, viral di media sosial, pada selasa sore.
baca juga :
FORKOPIMCAM BABAKAN MADANG GELAR APEL SIAGA PILKADA
DIGUYUR HUJAN DERAS, JALAN AHMAD YANI PALABUHANRATU JADI ‘SUNGAI
Dalam video tersebut, tampak petugas stasiun mengevakuasi ibu tersebut menggunakan kursi roda sebelum akhirnya membawanya ke puskesmas parung panjang dengan ambulans untuk mendapatkan penanganan medis, kejadian ini mengundang perhatian dan pujian atas kesigapan petugas stasiun.
Sebelum kejadian, ibu hamil bernama fani oktaviani tengah dalam perjalanan pulang ke rumahnya di kecamtan cigudeg, kabupaten bogor, bersama suami dan anaknya, mereka menggunakan kereta commuter line dari jakarta, namun di tengah perjalanan, fani mulai merasakan kontraksi sehingga memerlukan tindakan segera setibanya di stasiun parung panjang.
Beruntung, dengan bantuan cepat dari petugas pengamanan stasiun, fani segera dibawa ke puskesmas parungpanjang , ia berhasil melahirkan dengan selamat di bawah penanganan bidan dengan melahirkan normal dan kondisi bayi pun sehat.
penanganan proses kelahiran sang ibu itu berjalan lancar, sebelumnya ia mengalami kontraksi dan akhirnya bisa di atasi, bayi dengan lahir normal, sehat, dengan berat lima kilogram dan panjang lima puluh sentimeter.
“ dari tanggerang mau pulang, abis jemput suami. Dan mulai di rasa pas jam 12 di stasiun tanah abang ” fani oktviani, ibu melahirkan
“ sebenarnya denyut nadi bayi sudah sangat rendah, sebelum di periksa dan di cek tensi kepala bayi sudah keluar dan langsung di beri pertolongan, anak berkelamin laki-laki dengan berat empat kilo, panjangnya lima puluh senti” irma,bidan puskesmas parung panjang
Sementara, sang ibu dan bayi mungilnya berjenis kelamin laki-laki masih berada dalam perawatan di puskesmas parungpanjang, mereka akan menjalani pemantauan hingga beberapa waktu ke depan sebelum diperbolehkan pulang ke rumah.
tonton juga :
WARGA GERUDUK KANTOR DESA TUNTUT TRANPARANSI ANGGARAN JALAN
FOKUS MENGENTASKAN MASALAH BURUH MIGRAN
MGSTV