MGSTV-KOTA BOGOR Terdesak kebutuhan biaya kuliah, seorang mahasiswa ditangkap polisi usai menjambret telepon genggam milik ibu rumah tangga di kawasan tajur kota bogor selasa kemarin, akibatnya pelaku pun terancam gagal lulus kuliah dan pidana di atas 5 tahun penjara.

Tersangka bernama efin pratama ini hanya tertunduk lemas usai ditangkap aparat polsek bogor timur dan polresta bogor kota, lantaran kedapatan menjambret telepon genggam milik warga pada kamis siang, pemuda 23 tahun yang merupakan mahasiswa perguruan tinggi swasta ini diamankan, petugas yang menyamar menjadi pembeli gawai yang dijual tersangka via media sosial.

baca juga:

KAMPANYE RUDI SENAM SAMA WARGA

POLISI KEMBALIKAN MOTOR CURIAN DI JAMPANGKULON KEPADA PEMILIKNYA

Sebelumnya, tersangka menggasak telepon genggam milik seorang ibu rumah tangga yang tengah menggendong anaknya, di kawasan tajur kota bogor selasa lalu. dalam setiap aksinya pelaku mengintai targetnya seorang wanita yang tidak bisa memberikan perlawanan saat dijambret, hasil kejahatannya ini ia gunakan untuk kebutuhan sehari hari dan menutupi biaya kuliah.

“tiga kali tapi gagal satu kali, gagal enam kali, buat kebutuhan sehari-hari cuman buat bayar motor sama buat kuliah”. efin pratama, tersangka

“waktu itu kan saya baru pulang nganter anaknya sekolah habis itu saya jalan masuk gang rumah di tajur, di rt 1, saya masuk ke dalam memang keteledoran saya bawa hp saya, saya masukin ke plastik photokopian itu terus ada motor masuk kedalam dia muter balik arah jadi lawan arah sama saya, dia ke atas saya kebawah pas dia naik dia langsung jambret itu plastik yang isis nya hp sama uang saya di situ ya gitu sih sebenernya, oh engga malah sama sekali ga curiga karena saya pikir itu tukang paket gitu kan, saya pikir gitu ga curiga sama sekali, gada dia memang langsung jambret terus dia langsung pergi gitu aja, sangat kaget banget siih mas saya langsung untung disitu anak saya kan saya lagi gendong bayi kan gak jatuh untung nya, inisialnya s”. siti, korban

“pasti yang kita regis terkait kasus 365 dimana pada tanggal 1 sekitar pukul 10:35 kasus 365 soal ibu-ibu membawa balita atau anak umur 9 bulan diambil hp nya oleh pelaku dan terjadi rebutan dan hp tersebut di curi, di ambil, yang alhasil polres bogor kota kurang dari 1x 24jm berhasil mengungkap pelaku, pelaku ini sudah melakui tkp yang cukup banyak ada pun tkp yang terakhir ini di gunakan un tuk kebutuhan yang bersangkutan, dalam kejadian tersebut yang korban menggunakan hp jenis vivo setelah melakukan pengembalian barang, barang tersebut di jaul dengan cara cod, alhamdulillah kriminal polres kota bogor dan bogor timur berhasil mengungkap pelakunya atas nama inisial ep kelahiran tahun 2001”. akbp guntur muhammad tariq,  wakapolresta bogor kota

Petugas mengamankan sejumlah telepon genggam, pakaian dan sepeda motor yang digunakannya pelaku saat beroperasi, atas perbuatannya, pelaku terpaksa harus mengubur dalam-dalam mimpinya menjadi seorang sarjana dan terancam pidana 9 tahun penjara.

MGSTV-Herman bonz

tonton juga:

PELATIHAN HAKIM PERTANAHAN DAN TATA RUANG

POLISI KEMBALIKAN MOTOR CURIAN KEPADA PEMILIKNYA