MGSTV-KABUPATEN BOGOR Diduga kosleting arus listrik, pengocoran logam mulya meledak dan menghancurkan bangunan dan tiga rumah warga yang berada disekitar lokasi. jum’at lalu. priduksi logam mulia ini sudah tidak beroperasi di akhir tahun 2023. pemilik perusahaan bertanggung jawab dan mengganti kerusakan tiga rumah warga yang terdampak.
kejadian terjadi pada jumat lalu, ledakan terjadi lantaran tungku induksi pelebur timah meledak secara mendadak, hal tersebut diduga akibat mesin induksi mengalami kosleting listrik. padahal produksi timah ini sudah tidak terlihat aktifitas para pekerja sejak akhir tahun 2023.
baca juga:
Dampak Kemarau Kekeringan Melanda, Petani Gagal Panen
RSUD Leuwiliang Benarkan Korban Perampokan Meninggal
akibat kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun, beberapa bangunan yang berada di lokasi pengolahan mengalami kerusakan hingga tiga rumah warga mengalami kerusakan berat dan ringan. menurut warga , diduga ledakan ini yang terbesar.
“ada hikmahnya semua dengan kejadian ini dan di perusahaan ini lagi tidak ada aktivitas sama sekali lagi off dan kerjaannya juga sesuai apa kalau ada permintaan malah kita juga membudayakan dulu kalau ada kegiatan gaplek lah segala macam, dan adapun kalau ada kegiatan pasti itu dengan adanya laporan ke apparat setempat semuanya. nah kejadian ini murni musibah karena kosleting listrik yang tigas pas yang notabande nya kemunginan ada alata tau sebagainya yang kita juga tidak mengetahui cuman masih di cek cuma ininya sudah ada dari komputisasinya itu sudah meledak diliat itu, alhamdulillah gada kerjaan kalau ada pasti ada korban, dan tidak ada aktivitas sudah lama itu 2023, jadi memang betul-betul tidak ada aktivitas, alhamdulillah tadi sudah pada kesini dari polsek ciampea, dari kecamatan, dari desart rw, tokoh masyarakat, karena murni ini musibah dan saya sendiri dengan adanya musibah ini ada tiga rumah yang harus saya perbaiki sudah beli baan material cuman terkendala jumat tukangnya sudah adatang sudah diketahui oleh babinsa, babinmas sudah kumpul kadus rt semua, nanti mungkin malem kita mau ketemuan gimana bagusnya.” aang anwar, pemilik perusahaan
“tadi sekitar jam 4 kurang lebih 2 sampai 3 kali ledakan, saya juga bangun uda kedaan meledak, pertama ledakan tidak terlalu besar, yang kedua keras, yang ketiga lebih keras malah ada semburan api juga. api galama asap pas saya keluar rumah di depan udah berantakan kaya semacam kerikil merah jkaya ada bara apinya, saya ngeliat ke gudang pa aang uda berantakan, kerusakan pada genteng pada ancur, kamar mandi, alhamdulillah si korban gaada yah.” ahyar, warga
pemilik perusahaan bertanggung jawab atas kerusakan tiga rumah warga tersebut, hingg kembali seperti semula, aparat tni dan polri sektor ciampea sempat mendatangi lokasi kejadian.
MGSTV- Iman Abdurahman
tonton juga :