MGSTV-KABUPATEN SUKABUMI Panitia pengawas pemilu gunung puyuh kota sukabumi, minta dan himbau, masyarakat agar melaporkan jika terjadi indikasi pelanggaran money politik, atau kampanye di tempat ibadah dan fasilitas pemerintah kepada bawaslu atau panwaslu langsung.
Himbauan tersebut disampaikan langsung panitian pengawas pemilu kecamatan gunung puyuh kota sukabumi, usai sosialisasi pengawasan pilkada gubernur wakil gubernur walikota dan wakil walikota kepada stake holder dan perwakilan element masyarakat dan mahasiswa, serta generasi x dan gen z, yang berlangsung dijalan selabintana sukabumi.
baca juga :
Sambut Hut Sukabumi Ke 154 Pemcam Kadudampit Gelar Jalan Sehat
Ratusan Rumah Di Situ Ilir Rusak, Terdampak Puting Beliung
Koordinator, divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa p3s panwascam gunung puyuh kota sikabumi, dcky caesar fasya mengatakan. para pengawas kelurahan atau pkd, agar memberikan himbauan kepada seluruh pengrus rt/rw dan dkm mengawasi sarana tempat ibadah mesjid, dari kampanye.
“dari saya itu yang pertama itu himbawan kepada jkmjkm di suruh kecamatan gunung puyuh dan untuk tindakannya tuh yang di gunakannya bahwa akan menyuruh himbawan terkait kampayeu bahwa karena di mesjis itu di tempat tempat ibadah itu tidak boleh berkampayeu tempat ibadah seperti itu mungkin nanti saya akan berkoordinasi dengan para rekan tkj apa mengirimkan himbawan tersebut kepada para tkmi kelurahan.” Dicky Caesar : kordiv ppps panwas gn puyuh kota smi
Sementara itu, salah satu peserta sosialisasi pengawasan partisipatif, generasi z fitri mengatakan, sosialisi tersebut sangat penting untuk wawasan dan menyelamatkan demokrasi bangsa kedepan.
“allhamdulilah yah kita sudah di beri kesempatan dalam menghadiri kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif pada kali ini tentunya pada kesempatan kali ini kita generasi genzy dapat menyerimau wawasan dan edukasi dari kegiatan kali ini.” Fitri : peserta sospartif pilkada gen z
Sosialisasi partisipatif yang dilakukan panwascam gunung puyuh kota sukabumi tersebut bertujuan, agar peran pengawasan masyarakat dapat menciptakan pilkada 2024 yang inklusif.
MGSTV-muhammad ujang heryaman
tonton juga :