MGSTV-KABUPATEN BOGOR Kepergok sedang melakukan aksinya pencuri sepeda motor di parkiran pasar cileungsi, kecamatan cileungsi, kabupaten bogor, seorang pelaku ranmor, babak belur di keroyokan massa. setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas keamanan setempat pelaku lalu di serahkan ke kepolisian polsek cileungsi.
inilah vidio amatir milik warga saat merekam detik detik penangkapan seorang maling motor, di parkiran pasar cileungsi, kecamatan cileungsi, kabupaten bogor.
baca juga:
Pasangan Suami Istri Meninggal Dunia Terlindas Truk
Si Doel Silaturahmi Ke Bapak Pencak Silat Dunia
dalam rekaman video tersebut, tampak warga yang kesal akan seringnya terjadi pencurian sepeda motor , begitu beringas menghakimi pelaku ranmor tersebut, saat di giring ke pos keamanan pasar.
menurut keterangan saksi, petugas parkir setempat, aksi pencurian sepeda motor milik seorang pedagang baju di pasar tersebut, di pergoki warga saat mengotak ngatik motor dan karena warga mengenali motor bukan miliknya warga lalu menegurnya, namun pelaku kabur, dan berhasil di tangkap, hingga menjadi bulan bulanan warga.
oleh petugas lalu pelaku di amankan ke pos keamanan pasar, dan setelah di lakukan pemeriksaan, selanjutnya pelaku di serahkan ke petugas kepolisian polsek cileungsi, untuk pengembangan lebih lanjut .
“maling pagi tadi orangnya sudah di amankan disini dan itu motor milik orang punya ruko di pasar took baju, sempet di kroyok masa warga sama orang-orang pasar juga, dan orang pasar itu sangat-sangat marah. kalau yang saya tau malingnya itu dua orang, yang satu mantau yang satu melakukan. pelaku saat ini langsung di amankan di kantor polisi dan baru di antar langsung ke bekasi untuk di tindak lebih lanjut agar prosesnya lebiih cepat.” fadli, petugas parkir
sementara itu, dalam aksi pencuri tersebut, diduga dilakukan oleh dua orang pelaku, adapun pelaku lain yang berperan sebagai joki dan juga berperan mengawasi saat melakukan aksinya, berhasil kabur.
MGSTV-Edi Junaedi
tonton juga:
POLSEK TENJO BEKUK PELAKU PEMBUANG BAYI
PERMASALAHAN JAKARTA HARUS LIBATKAN DAERAH PENYANGGA
