MGSTV-KABUPATEN SUKABUMI Hamparan sawah luas di kecamatan nyalindung, kabupaten sukabumi, jawa barat, manfaatkan limbah pakaian sensitif sebagai alat pengusir hama burung yang hinggap ditanaman padi. pakaian dalam ini merupakan pakaian bekas Wanita.

Ini bukanlah pajangan barang atau dagangan, pakaian sensitif ini merupakan alat dan cara mengusir hama burung yang kerap mengganggu tanaman padi milik petani, yang dibentangkan diatas hamparan sawah milik warga, di kampung ciwangun, desa wangungreja, kecamatan nyalindung, kabupaten sukabumi, jawa barat.

Baca juga :

Bangunan Roboh Di Duga Belum Ada Imb

Lewat Mutasi, Ptmsi Yakin Wujudkan Target

Agus, pemilik sawah mengaku, pakaian dalaman wanita ini masuk kategori limbah rumah tangga,yang ditemukan dengan kondisi bagus dan bersih yang didapat dari kawasan tempat pembuangan akhir sampah, di kelurahan cikundul, kecamatan lembursitu, kota sukabumi.

Bagi agus, limbah pakaian dalaman tersebut masih dimanfaatkan untuk keperluan lain diantaranya sebagai alat pengusir hama burung disawah. metode ini tentu bukanlah hal yang ilmiah, tapi lebih disebut mitos atau kearifan lokal tertentu.

“gaada gaada mitos semua itu ya sayang aja di buang buang banyak jadi sampah gitu jadi ya kita bawa aja ke sawah, itu dari yang buang buang dari pembuangan dari sampah, ya gaada biasanya biasa aja ada pakaian ada apa gitu kan ada kresek biasa di gantung gantung yang ada yaudah saya pasang gitu spontan saja saya pasang itu.” Agus, Pemilik Sawah

MGSTV-Iqbal Bakar
Tonton juga :

DITERJANG BADAI SEJUMLAH POHON TUMBANG TIMPA MOBIL

TEGA ORANG TUA BUANG BAYI DI TOILET DI TENJO BOGOR