MGSTV-KABUPATEN BOGOR Kekeringan sejak bulan juli lalu, warga kampung jatimekar, desa sukasirna, kecamatan jonggol, kabupaten bogor, mencuci pakaian di air sungai irigasi, karena air sumur warga kekeringan, sementara air di sungai irigasi tersebut juga mulai surut.
Kekeringan sejak bulan juli lalu, membuat air sumur warga di kampung jatimekar, desa sukasirna, kecamatan jonggol, kabupaten bogor mulai kekeringan. untuk kebutuhan air untuk mencuci pakaian, warga di kampung tersebut memanfaatkan air sungai irigasi yang ada. meski air tersebut belum tentu bersih warga terpaksa harus mencuci demi kebutuhan sehari hari.
baca juga:
Jadi Korban Begal Pria Di Cileungsi Bersimbah Darah
Wakil Bupati Sukabumi Hadiri HUT Buruh SBMGI
Sedikitnya tiga dusun warga di desa tersebut secara bergantian mencuci di air irigasi ini, bahkan sejak pukul 4 pagi warga desa sukasirna sudah ramai berbondong bondong untuk mencuci pakaian di irigasi ini secara bergantian.
Menurut keterangan warga, kebiasaan ini terjadi sejak di kampungnya mulai kekeringan. air sumur warga yang juga menyedot dari sungai tersebut kini sudah tidak mengalir lagi, karena air yang ada di sungai tersebut juga sudah mulai surut. hingga warga harus mencuci di air sungai irigasi tersebut.
Sedangkan untuk kebutuhan air lainya, seperti mandi, masak dan yang lainya, warga di kampung tersebut harus membeli air isi ulang, dan hal ini sudah berlangsung lama.
“kan disini daerahnya olivial jadi ga ada air ya disumur gada hujan dua minggu aja udah kering, ini mah udah kemarau banget, sebelum agustus juga udah dari juli juga udah gada hujan ya juli, agustus sampe sekarang nih, ya keseharian ini banyak alhamdulillah ini sekarang uda panas gini kan jarang-jarang ya, kalo pagi dari jam 4 pokoknya antri lah, semenjak kemarau belum ada bantuan air sama sekali biasanya kan dulu mah ada tuh dari mana gitu sekarang mah alhamdulillah belum ya belum ada lah, ya pokoknya untuk difasilitasi masyarakat sini ya mudah-mudahan ya kita berharap banget ya untuk air bersih layak minum, ya kalau nyuci kan seadanya ya bisa-bisa aja lah kalau nyuci mah ngga terlalu bingung, nih yang buat minum nih tolong dibantu lah tolong di sampaikan inspirasi masyarakat ya termasuk saya, kalau kita keseharian itu isi ulang ya nyuci beras juga emang untuk ngebilas tetap isi ulang, minum isi ulang cuman ada yang di masak lagi isi ulang juga kan, kalau disini emang ya daerah olivial ya bebatuan ya jadi walaupun musim hujan juga kalau gada hujan dua minggu tuh sumurnya gada, kocok dulu disini terus di jernihin dulu baru masuk sumur terus di sedot lagi jadi main kompa air 2x lah ya supaya bisa di nanepin dulu biar bersih dulu itu pun untuk mandi bukan untuk masak kalau untuk masak tetap isi ulang kita” yeti, warga
Dikarenakan saat ini sudah memasuki musim kemarau, warga berharap adanya bantuan air bersih dari pemerintah, selain bantuan air bersih warga juga berharap adanya bantuan bak penampungan air yang besar agar bisa digunakan saat kondisi musim kemarau.
MGSTV- Edi junaedi
tonton juga: