MGSTV-KABUPATEN BOGOR Dalam rangka memeriahkan hut ri ke tujuh puluh sembilan, kepala dusun tiga desa cipeucang menggelar turnamen sepak bola remako, remaja kolot, di lapangan sepak bola spero kampung tengah cipuecang, desa cipeucang, kecamatan cileungsi, kabupaten bogor, dengan hadiah tiga ekor kambing, ayam dan trophy.
Beginilah suasana pertandingan sepak bola, turnamen kepala dusun, atau kadus tiga cup, desa cipeucang, kecamatan cileungsi, kabupaten bogor, yang di gelar di lapangan sepak bola spero kampung tengah desa cipuecang, yang di ikuti enam kesebelasan remako, atau remaja kolot, yang berumur tiga puluh tahun ke atas.
baca juga :
Isak Tangis Warnai Pembongkaran Lapak Di Puncak Bogor
Sebuah Kios Ludes Terbakar Di Jonggol
Kompetisi sepak bola ini selain menyemarakkan hut ri ke tujuh puluh sembilan tahun, juga sebagai ajang silaturahmi warga kampung tengah dalam kebersamaan membangun rasa cinta pada tanah air, dan kekeluargaan melalui sepak bola yang sudah barang tentu diminati masyarakat, terutama kaum pria baik tua muda, juga untuk membangkitkan persepak bolaan di kampung tengah khususnya dan desa cipeucang pada umumnya, bahkan dalam pertandingan ini juga di saksikan kaum emak emak, hingga membuat suasana pertandingan begitu meriah.
Dalam pertandingan yang di saksikan ratusan penonton ini, panitia penyelengara menyediakan hadiah trophy, piagam, dan untuk juara satu, dua, dan tiga di berikan hadiah seekor kambing, sedangkan untuk juara harapan satu atau juara empat di berikan seekor ayam, yang di berikan setelah pertandingan final.
“pertandingan kali ini dalam rangka menyangkut 17 agustus tahun 1945 dari kemerdekaan republik indonesia memang kita mengadakan ini sebenarnya untuk silahturahmi warga kampung tengah diikuti oleh enam tim dimana dimenangkan oleh tim 1 sebagai juara 1, juara 2 tim 6 kemudian juara 3 tim 2 lalu kemudia juara 4 adalah tim 4 dimana juara 1, 2, 3 mendapatkan hadiah kambing dan juara 4 mendapatkan hadiah ayam, yang diberikan itu ada piala juga yang diberikan kepada juara 1, 2, dan 3, harapanya tentu ada silahturahmi antar warga ini tetap terjalin jadi kedepanya antar warga ini lagi ada sekat-sekat dari yang terkecil 5, 6, 7, 8 mereka tetap warga kampung tengah, ya memang ada beberapa hal yang dipertimbangkan panitia terutama dari sisi keamanan kita berfikir bahwa dari kumaku sudah secara kedewasaan sehingga memungkinkan kita gunakan untuk bermaku saja dibantu oleh beberapa orang juga, insyallah akan berlanjut mungkin tidak jauh taun depan kita akan lanjut bulan oktober” fazri apriansyah, panitia
Sementara itu dalam pertandingan final antara tim satu vs tim enam, dimenangkan oleh tim satu dengan kedudukan satu kosong yang di menangkan tim satu, yang menjuarai turnamen ini, dan tampak setelah mendapat hadiah, trophy dan kambing para pemain tim satu mengarak kedua hadiah tersebut ke tengah lapangan untuk mendokumentasikan dengan fhoto bersama sebagai puncak ke gembiraan.
MGSTV-Edi junaedi
tonton juga :
KASUS SENGKETA LAHAN, KUASA HUKUM KECEWA DAN MENDUGA
ADA APA ARTIS CYNTHIA ALONA LAPOR KE POLRES BOGOR ?
