MGSTV-KABUPATEN BOGOR Berbagai macam penampilan kreativitas warga desa pasir mukti saat mengikuti karnaval, di komplek perumahan puri harmoni, desa pasir mukti, kecamatan citeureup, kabupaten bogor, dari gadis cantik berkostum pakaian dari daur ulang sampah, hingga remaja ber pakaian tuyul ikut menyemarakan, launching desa kreatif.
Inilah penampilan tuyul tuyul yang berkeliaran di acara karnaval launching desa kreatif, yang berlangsung di komplek perumahan puri harmoni, desa pasir mukti, kecamatan citeureup, kabupaten bogor, yang tampak begitu lucu hingga mengundang perhatian dan gelak tawa pengunjung acara karnapal tersebut, juga pj bupati bogor, dan tamu lainya, bahkan salah seorang tamu yang berada di samping pj bupati sempat memberikan pisang pada tuyul yang di gendong temannya.
baca juga:
Relawan Jampe Bangun Jembatan Gantung
12 Atlet Judo Kota Bogor Tc Di Korsel & Bali
penampilan remaja berkostum pakaian tuyul tersebut, turut serta dalam memeriahkan acara karnaval yang di tampilkan masyarakat desa pasir mukti, utusan perwakilan dari setiap rt se desa pasir mukti.
bukan hanya kostum pakaian tuyul saja yang turut serta sebagai peserta karnaval, tampak pula gadis gadis cantik bergaun daur ulang sampah, emak emak mengunakan pakaian dari sayuran, juga pakaian merah putih, kakek nenek jompo pejuang, dan tentara tni yang ditawan kompeni. serta kendaraan hias dan dongdang ikut menyemarakan karnaval dalam rangka launching desa kreatif tersebut, dengan di iringi berbagai macam alat musik tradisional, hingga membuat kagum yang melihatnya.
hal tersebut di utarakan kepala desa pasir mukti, kamaludin, dirinya merasa kagum dan terpesona dengan penampilan warganya, yang begitu antusias dalam menampilkan kreatifitas pada acara karnaval ini, sebuah bukti nyata akan kecintaan warga pada desanya meski acara tersebut hanya dipersiapkan dalam waktu sepuluh hari.
“masyarakat ingin memberikan sesuatu kepada desa pasir mukti jadi mereka itu harus bawa meningkatkan kreatifitas dari kecintaan mereka pada pasir mukti jadi mereka tanpa saya secara betul-betul mengajak timbul dari masyarakat itu sendiri, itu yang saya terharu bangga warga pasir mukti mencintai banget desa pasir mukti nya tapi itu kemungkinan besar dan itu sebetulnya habis tapi ini tuh suatu kesadaran masyarakat, masyarakat melakukan pengusaha kecil betul-betul mereka memeberikan sumpasi kepada pemerintah desa dan betul-betul meraka senang tanpa kita paksa tanpa kita minta mereka dengan sendirinya antusias, ya kita mulai dari kebiasaan warga pasir mukti yang biasa berkerja pada sumber kaleng dan kita ada satu kampung pada kampung dukuh dimana kampung dukuh saya daftarkan menjadi kampung kepada kementrian hukum dan ham dan alhamdulillah kampung kali itu sudah diterapkan melihat itu sudah memiliki sertifikat hati dan sudah dikumbangkan bagi kami” kamaludin, kades pasir mukti
kekaguman akan kemeriahan acara karnapal tersebut juga disampaikan bupati bogor asmawa tosepu, yang setia menyaksikan acara tersebut dari awal hingga akhir, dirinya menilai kreatifitas warga desa pasir angin tersebut, patut di banggakan dan hal ini dapat menjadi potensi lokal dalam mengembangkan desa kreatif yang ada.
“sebagai sebuah inovasi atas ide dan gagasan yang mengintregasikan menggabungkan antara kreatifitas dan potensi lokal yang ada di desa tadi kita liat bagaimana para pawai hanya satu desa yaitu desa pasir mukti kreatifitas masyarakat yang berasal dari bawan kemudian dipadukan dengan unsur lokalitas kearifanlokal lokal yang dimiliki karena kita tau misalnya pasir mukti terkenal dengan produk olahan kaleng ya kemudian ditampilkan begitu juga desa-desa lain misalnya ciomas dengan produk sepatunya, desa tajur halang, desa bojong gede, ini lah potensi lokal yang dimiliki dan digabungkan dari kereatifitas itu tujuannya dalam kita mengembangkan desa potensial untuk kesejahteraan masyarakat” asmawa tosepu, pj bupati bogor
pihaknya berharap dengan menampilkan potensi lokal yang dimiliki, dan digabungkan dengan kreatifitas yang ada, hal inilah yang di maksud desa kreatif, yang bertujuan dalam mengembangkan desa potensial demi untuk kesejahteraan masyarakat.
MGSTV-edi junaedi
tonton juga: