Atap Ruang Relas SDN Cilimus Ambruk, KMB Numpang di Sekolah Lain
MGSTV-KABUPATEN SUKABUMI Empat atap ruangan kelas sekolah dasar negeri cilimus, kecamatan jampangtengah, kabupaten sukabumi, jawa barat, ambruk sejak juli 2024 lalu. dampaknya sebagian siswanya menumpang belajar diruangan sekolah menengah pertama negeri 5 jampangtengah.
Sungguh miris, seperti inilah para siswa sekolah dasar negeri cilimus, kampung cilimus, desa nanggerang, kecamatan jampangtengah, kabupaten sukabumi, jawa barat, harus belajar dihalaman ruangan guru, lantaran tidak kebagian bangku belajar.
baca juga:
Sering Longsor TPT Pameungpek di Bangun
Dibakar Api Cemburu, Pelaku Tusuk Pacar di Dalan Raya Puncak
Hal tersebut disebabkan empat ruangan kelas atapnya ambruk usai diterjang hujan deras terjadi pada pertengahan juli 2024 lalu, hanya menyisahkan dua ruangan, itupun satu diantaranya atapnya terancam ambruk, terpaksa ditopang gunakan tiang bambu.
Pengajar sd negeri cilimus, habudin mengatakan, penyebab ambruknya atap sekolah disebabkan hujan deras dan kondisi bangunan tua. pihak sekolah terus menghimbau kepada siswa, agar tidak berada sekitar gedung sekolah, khawatir suatu waktu ambruk menimpa mereka.
Agar proses belajar mengajar tetap berjalan dari 118 siswa dan 5 tenaga pengajar, sebagian gunakan ruangan guru, dan satu ruangan kelas smp negeri 5 jampangtengah satu atap, itupun kondisi atap gedung smp bocor bilamana terjadi hujan.
“ada yang di ruangan kantor sekolah seperti kelas yang minta di ini kantor sekolah, satu kelas, ada numpang di smp lima satap.” Habudin, pengajar sd negeri cilimus
“masih bisa di pergunakan cuman mencari yang tidak terjatuhi sama air hujan ya gitu paling kita menyediakan ember mungkin itu untuk mengantisipasi becek di dalam.” Pahrul suganda, pengajar smp negeri 5 jampangtengah
pihak sekolah berharap kepada instansi terkait, segerah realisasi pembangunan gedung sekolah, agar kegiatan belajar mengajar berjalan normal.
MGSTV-Iqbal Bakar
tonton juga:
TOURING SABA 8 UPTD DISDUKCAPIL JADIKAN AJANG SILATURAHMI
P3DW KABUPATEN SUKABUMI TINDAK PELANGGAR PAJAK
