MGSTV-KABUPATEN SUKABUMI Demi menimba ilmu, sejumlah siswa dan guru bertarung nyawa menyeberangi sungai cikaso, menggelantung dirangka jembatan gantung rusak, akibat diterjang banjar bandang sejak 15 juni 2024 lalu.

Miris. Seperti inilah kondisi sejumlah siswa sekolah dasar, harus bergelantungan, menjejali satu persatu rangkaian rangka jembatan gantung rusak tidak layak dilintasi, penghubung kampung cigirang, desa neglasari, kecamatan lengkong, dan kampung pamoyanan, desa bantarpanjang, kecamatan jampangtengah, kabupaten sukabumi, jawa barat, hanya satu sisi yang tersisah.

baca juga:

Marak Baligho Liar Bacalon Walikota Bawaslu Belum Ada Kewenangan Penertiban

Para pelajar maupun guru, terpaksa bertarung nyawa demi menimba ilmu dan proses belajar mengajar lantaran jembatan tersebut, merupakan akses satu-satunya menuju ke sekolah.

Fitri, usia 12 tahun, siswa sekolah dasar negeri cibadak, mengisahkan, bilamana gejala cuaca mendung atau potensi terjadi hujan, terpaksa pihak sekolah maupun siswa menghentikan proses belajar mengajar, segerah pulang, khawatir debit air sungai cikaso meningkat.

“ya,gitu pegangan takut jatuh,kata gurunya nanti takut ga bisa pulang”fitri, siswi sdn cibadak

Leni sumarni, pengajar sdn cibadak, warga kampung pamoyanan, desa bantarpanjang, kecamatan jampang tengah, mengaku sejak diterjang luapan air sungai cikaso, pada 15 juni 2024 lalu, hampir setiap hari melintasi jembatan gantung kondisi separuh menyisahlan sisi sebelah menggelantung diatas aliran sungai.

Leni pernah gunakan jalan akses lain menuju sekolah tempat iya mengajar, memakan waktu tiga jam perjalanan dan menyita rutinitas proses belajar mengajar.

“soal nya tidak bisa mengefektip kan waktu,tetap dengan melintasi seperti ini terhambat juga,dan saya tetap kerja dulu itu sebelum ada jembatan ini,jembatan ini di bangun taun 2018 saya menggunakan jembatan bambu dan tetap saya kerja”leni sumarni guru sdn cibadak

Guru maupun pelajar, berharap kepada instansi terkait, segera memperbaiki jembatan gantung, agar rutinitas menuju sekolah maupun masyarakat berjalan normal.

MGSTV-iqbal bakar

Tonton juga :

DIJADIKAN TEMPAT PENGIBARAN BENDERA RAKSASA, RELAWAN BERSIHKAN SITU TUNGGILIS

BANTUAN MATRIAL KORBAN POHON TUMBANG DI SIMPENAN