MGSTV-JAMPANG Hari ke dua jampang ngabhuana dua, beragam kesenian tradisional ditampilkan dalam penyuguhan kepada para pengunjung dan tamu undangan.

baca juga :

Ormas Gelar Unjuk Rasa Usut Tuntas Korupsi Pkbm Disdik Kabupaten Sukabumi

Beragam kesenian tradisional kembali ditampilkan jampang tandang makalangan dalam perhelatan jampang ngabhuana dua di lapang lodaya setra, kelurahan surade, kacamata surade, kabupaten sukabumi.

Beberapa kesenian tradisional tersebut mengandung sejarah yang sakral dan patuh dikenang dalam berdirinya wilayah pajampangan.

Mulai dari kirab japana dari berbagai dpc jampang tendang makalangan yang tersebar di wilayah pajampangan, upacara adat yang menonjolkan tiga ikon jampang ibu ratu kidul, dewi suligar, serta suradewi yang menjadi sejarah surade.

Penampilan simpai pajampangan yang di tampilkan pada hari kedua oleh ratusan pesilat ini juga tidak kalah menarik dalam perhelatan jampang ngabhuana dua.

“kalo hari ini kita membicarakan jampang ngabhuana dua begitu banyak potensi jampang yang memang bisa mendunia potensi seni potensi geologis kita memiliki beberapa catatan yang ternyata di catat oleh dunia megalodon ciletuh batuan ciletuh yang ada 30 juta tahunan yang lalu kesenian kesenian yang hampir punah kesenian ini di wariskan oleh karuhun kita yang datang ke jampang hari ini mudah mudahan dengan paguyuban ini kita bisa mengumpulkan yang terserat karna sejarah itu bakal menjadi muatan moral bagi kita agar kita tidak hanya jadi ekor tapi kita suatu saat bisa membangun daerah ini dengan tangan kita sendiri.”hendra permana, ketua umum paguyuban jtm

Pada acara hari kedua ini juga ditutup dengan penampilan wayang golek dari pancanaka yang memiliki para pemain gamelannya anak muda dengan bintang tamu si ohang.

Dengan adanya si ohang, membuat para pengunjung di malam tersebut membeludak, untuk menyaksikan acara penutupan di malam kedua jampang ngabhuana dua,
MGSTV-indra sopyan

Tonton juga :

KRITERIA CALON PEMIMPIN KOTA BOGOR

ORANG TUA SISWA DATANGI SMPN 3 CITERUREUP BOGOR