MGSTV-KOTA SUKABUMI Sejumlah lapak dagangan hewan qurban di kota sukabumi, jawa barat, mengaku penjual tahun ini menurun. tak diketahui penyebab pastinya , namun sejumlah pedagang hewan yang hewan nya tidak terjual khawatir terserang penyakit , berharap kepada dinas terkait dapat memberi bantuan obat penawar penyakit kuku mulut pada hewan qurban.
baca juga :
Korban Kebakaran Hidup Sebatangkara Di Kecamatan Jampang Tengah, Dibangunkan Rumah Oleh Masyarakat
Pedagang hewan qurban di kota sukabumi, jawa barat, mengaku penjualan tahun ini menurun tidak ditahu penyebabnya. namum harga hewan qurban naik.
Fikri, pedagang hewan quran di jalan pelabuhan dua, kecamatan limbursitu, kota sukabumi mengaku, sesuai hasil sidak dinas ketahanan pangan, peternakan dan perikanan, kondisi hewan qurban dijual dinyatakan sehat.
Sementara penjualan tahun ini, menurun antara 20 hingga 30 persen dari tahun kemaren. sementara harga hewan qurban naik.
Adapun keluhan pedagang hewan qurban yaitu, memimta kepada dkp3 obat penawar penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak, untuk antisipasi kerugian. sebab, bilamana satu ekor hewan ternak sakit dan tidak terjual, kerugian modal bisa mencapai harga tiga ekor sapi.
Adapun asal hewan qurban dijualnya, dipasok dari kabupaten banyuwangi, jawa tengah.
MGSTV-iqbal bakar
Tonton juga :