MGSTV-GUNUNG PUTRI Seorang pengusaha kayu di kampung tlajung , desa cikeas udik , kecamatan gunung putri , kabupaten bogor , menjadi korban kejahatan ganjel atm, saat akan mengambil uang dalam mesin atm di sebuah mini market di perumahan elit cibubur country , uang puluhan juta raib di kuras pelaku , adapun kasus ini telah di laporkan ke kepolisian polsek gunung putri.
Inilah rekaman cctv saat merekam detik detik , para pelaku komplotan pencurian uang dengan modus ganjal atm , saat memperdayai korbannya , di salah satu mesin anggunan tunai mandiri , atau atm , sebuah mini market di perumahan elit cibubur country , desa cikeas udik , kecamatan gunung putri, kabupaten bogor.
baca juga :
Kuota Terbatas, SMPN 3 Dramaga Segera Dibuka
Menurut keterangan korban haji sarja , seorang pengusaha kayu warga kampung tlajung , desa cikeas udik , kecamatan gunung putri , kabupaten bogor. Saat dirinya akan mengambil uang di mesin atm tersebut, ia melihat kartu atm milik seorang pria yang sebelumnya berada di hadapan nya tertinggal, dan ia memberi tahukannya, setelah itu korban memasukan kartu atm nya namun sulit masuk, dan saat itulah pria yang sebelum nya kartu atmnya tertinggal mencoba membantu memasukkan kartu atm korban, dan saat itu pria tersebut yang di duga komplotan pelaku kejahatan ini menukar kartu atm milik korban, yang dalam rekaman cctv terlihat jelas, bahkan pelaku diduga mengganjal mesin atm dan sengaja meninggalkan kartu atm, untuk mengelabui korbannya.
Dari rekaman cctv tersebut , juga terlihat beberapa pelaku lain ,juga ikut sibuk mendekati korbannya, yang diduga berperan untuk mendapatkan nomer pin atm korban, seperti di jelaskan korban, dalam rekaman cctv tersebut. Korban baru sadar setelah mengecek uang yang ada dalam rekeningnya telah raib, yang jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah, adapun kejadian ini telah di laporkan ke kepolisian polsek gunung putri.
”Sementara itu menurut keterangan karyawan mini market, kejadian kejahatan ganjel atm tersebut, sudah yang kedua kalinya, dari rekaman cctv yang ada, para pelaku diduga berjumlah empat orang, dan dari dua kali kejadian pelakunya orang orang yang sama”h.sarja korban
MGTSTV-EDI JUNAEDI