Kota Bogor, seperti inilah kehidupan keseharian anak cucu kapten purnawirawan tb. A. Basuni, salah satu tokoh pejuang asal bogor. mereka tinggal di sebuah rumah sangat sederhana, dengan kondisi bangunan yang dirasa cukup memprihatinkan, di kampung padasuka rt.002, rw.012, kelurahan gudang, kecamatan bogor tengah, kota bogor. namun begitu, mereka tidak pernah mengeluh dengan kondisi yang ada, mereka jalani hari hari kehidupan ini dengan lapang dada meski mereka tahu, bahwa ayah atau kakek mereka dikenal sebagai tokoh yang turut berjuang sebelum era kemerdekaan.
tb. A basuni sebagai purnawirawan tentara nasional indonesia angkatan darat, tni-ad, dalam kiprahnya turut berjuang mempertahankan kedaulatan nkri dari berbagai rongrongan, yang datang dari luar dan dalam negeri. berbagai penghargaan dari pemerintah pun kerap ia sandang. bahkan sepeninggal almarhum, nama tb. A basuni masuk dalam deretan nama-nama pahlawan nasional
kiprahnya di militer, tb a basuni di usia 13 tahun seudah bergabung dengan barisan pemuda rakyat, di gunung karang melawan nika, meski hanya bertugas sebagai kurir. hingga lima tahun berjalan, tb a basuni akhirnya masuk pendidikan heiho. tak sampai disitu, perjuangan almarhum pun terus berlanjut
saat dirinya menjadi anggota tkr pimpunan kyai haji syam’un, turut longmarch dari serang banten menuju bogor, dan berakhir di basecamp gunung batu, yang kini menjadi markas batalyon 315 garuda, untuk pengamanan istana bogor.
perjuangan belum berakhir, tb a basuni kemudian bergabnung di divisi siliwangi, berangkat menuju bojong kokosan uuntuk melawan pasukan musuh. lalu berlanjut menyebrang citarum, padalarang dan berujung pada pertempuran bandung lautan api.
atas jasa dan perjuangannya itulah, nama dan foto tb a basuni sempat terpampang di museum perjuangan bogor dan museum peta. namun entah kenapa, menurut pihak keluarga, sejak tahun 2000 foto dan nama tb a basuni tidak lagi tampak di museum perjuangan bogor, sedangkan di muswum peta sudah tidak ada sejak tahun 2015.
Baca Juga Beritanya : 1500 TOPENG DUKUNG ANIES BASWEDAN, 80 % MENANG
karenanya, pihak ahli waris memohon kepada pemerintah daerah, untuk dapat memasukan almarhum tb a basuni sebagai tokoh pejuang dan pahlawan yang berasal dari bogor.
setelah purna tugas, tb a basuni, aktif diberbagai organisasi, termasuk di partai politik. tak hanya itu, ia juga terbilang dekat dengan jajaran pejabat pemerintah daerah. tb a basuni lahir di pandeglang pada tahun 1926, dan pengabdiannya untuk negeri berakhir setelah almarhum wafat pada tahun 1992. almarhum dimakamkan di kota bogor.
Herman Bonz – mgstv
Tonton Juga Beritanya :