Cikembar, Untuk mengurangi volume sampah hampir Over Load, pemerintah kabupaten sukabumi, jawa barat,bersama PT. Semen jawa, membangun fasilitas refused drived fuel. dalam sehari tekhnologi r-d-f, bisa mengelolah sampah sebanyak 330 ton perhari, akan menghasilkan produk rdf.
Pemerintah daerah kabupaten sukabumi, jalin kerja sama dengan pt semen jawa, membangun fasilitas tempat pengolahan sampah terpadu dengan Teknologi Refused Drived Fuel di tempat pembuangan akhir cimenteng untuk pengelolaan sampah berkelanjutan di kecamatan cikembar,kabupaten sukabumi, jawa barat.
.
Manager PT. Semen jawa, indra laksono mengatakan, pembangunan teknologi rdf ini, akan mengelola tumpukan sampah sebagai bahan bakar alternatif menggantikan batu bara.
Sementara itu, bupati sukabumi marwan hamami mengatakan, kerjasama pemerintah daerah kabupaten sukabumi, dengan PT semen jawa, merupakan upaya dalam menanggulangi kiriman sampah. Sebab, tempat pembuangan akhir cimenteng, sanggup bertahan menampung sampah tinggal delapan bulan kedepan.
Baca Juga Beritanya : PROGRAM REGENERASI ATLET DI PBSI
Dengan adanya kerjama sama pemkab sukabumi dengan pt. Semen jawa, sampah yang bisa mencapai 300 ton perhari, ditargetkan bisa bebas sampah di 2050 mendatang.
Iqbal Bakar – mgstv
Tonton Juga Beritanya : WARGA DAN JURNALIS PUNGUTI SAMPAH DI HULU SUNGAI CIKANIKI