MGSTV

SPIRIT OF SUNDA

SAKSIKAN DINAMIKA NEWS SETIAP HARI PUKUL 13.00 WIB DI MGSTV 32 UHF DIGITAL, SELAIN INFORMASI BERITA SEPUTAR BOGOR DAN SUKABUKI, MGSTV MENGHADIRKAN SEJUMLAH PROGRAM SIARAN YANG MENARIK KHUSUS KONTEN KONTEN LOKAL SUKABUMI DAN BOGOR. ANDA JUGA DAPAT MENDENGARKAN SIARAN RADIO MEGASWARA 96.0 FM SUKABUMI
SAKSIKAN DINAMIKA NEWS SETIAP HARI PUKUL 13.00 WIB DI MGSTV 32 UHF DIGITAL, SELAIN INFORMASI BERITA SEPUTAR BOGOR DAN SUKABUKI, MGSTV MENGHADIRKAN SEJUMLAH PROGRAM SIARAN YANG MENARIK KHUSUS KONTEN KONTEN LOKAL SUKABUMI DAN BOGOR. ANDA JUGA DAPAT MENDENGARKAN SIARAN RADIO MEGASWARA 96.0 FM SUKABUMI
SUKABUMI

FPP Gruduk Kantor Setda Kabupaten Sukabumi

Kab. Sukabumi, Ratusan massa yang tergabung dalam forum pemuda palabuhanratu (fpp) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor sekretariat daerah (setda) Kabupaten Sukabumi pada senin kemarin. Dalam aksinya mereka menuntut transparansi proyek pengadaan alat kesehatan yang ada di dinas kesehatan Sukabumi.

Aksi unjuk rasa tersebut buntut dugaan adanya oknum penguasa proyek pengadaan alkes massa fpp bergerak dari lapangan cangehgar, palabuhanratu secara long march mereka membawa banner dan poster dalam aksi tersebut diwarnai aksi bakar ban bekas.

Dari keterangan yang dihimpun, mereka menduga adanya pengaruh kuat dari satu individu yang mengendalikan seluruh pengadaan alkes di Kabupaten Sukabumi.

Menurut ketua forum pemuda palabuhanratu Friadi Mahyuzar mengatakan transparansi sangat penting dalam proses pengadaan alat antropometri di dinkes Kabupaten Sukabumi yang memiliki anggaran mencapai 28 miliar.

Baca juga beritanya:

Kebakaran Bengkel Hanguskan 3 Unit Motor di Palabuhanratu

Forum pemuda palabuhanratu menekankan transparansi dan keterbukaan informasi publik yang masih gugur dilaksanakan karena beberapa kali. Pertama pada 12 juni 2023 dan 26 juli pihaknya tidak mendapatkan transparansi terkait mekanisme termasuk penentuan pemenang pengadaan alkes tersebut seperti apa.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *