Lembur situ, Sementara itu, dari dua korban penganiayaan dan pembacokan gerombolan bermotor, di Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengalami luka sabet benda tajam bagian punggung badan, mengisahkan saat terjadi penyerangan yang dilakukan oleh gerombolan bermotor.
R-G-F usia 16 tahun, berstatus pelajar, memperlihatkan luka sabetan benda tajam saat dirinya bersama miftah usia 30 tahun, pedagang nasi goreng, diserang oleh gerombolan bermotor, saat tengah berada di warung nasi goreng, tepatnya depan terminal Lembursitu, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada selasa malam, 25 Juli 2023, pukul 21:00 waktu indonesia barat.
R-G-F mengisahkan saat dirinya diserang oleh gerombolan bermotor berjumlah sekitar 7 orang mengendarai 3 sepeda motor berboncengan. Saat itu dirinya bertiga bersama rekannya berada di warung nasi goreng.
Saat tengah asyik main game ponsel, tiba-tiba ada tiga orang berandal bermotor menyerangnya, menggunakan senjata tajam jenis samurai dan clurit hingga mengenai punggungnya. Sementara miftah, pedagang nasi goreng tidak luput dari penyerangan pelaku, membuat pergelangan kakinya kena sabetan samurai.
Para pelaku usai melakukan aksinya terhadap korban, pelaku sebelum melarikan diri menuju arah kota, pelaku terlebih dahulu merusak gerobak pedagang gorengan. Sementara warga yang berada sekitar lokasi kejadian, iya bersama korban Miftah, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
Baca Juga Beritanya : PEDAGANG DAN PELAJAR DISERANG GEROMBOLAN BERMOTOR
Seperti berita sebelumnya, gerombolan bermotor menyerang pedagang dan seorang pelajar menggunakan senjata tajam jenis samurai dan clurit, hingga mengalami luka sabetan benda tajam. Sementara Pihak Polsek Lembursitu, terus lakukan penyelidikan dan pengembangan untuk mengungkap pelakunya.
Iqbal Bakar – mgstv
Tonton Juga Beritanya :