Kota Bogor, Sistem Zonasi pada proses pelaksanaan penerimaan peserta didik baru, PPDB, menurut Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, dinilai tidak siap untuk diterapkan dan harus di batalkan, khususnya di Kota Bogor, karena dianggap banyak menimbulkan kecurangan manipulasi data bahkan pelanggaran.

pernyataan tersebut disampaikan bima arya sugiarto, usai melakukan inspeksi mendadak di area sekitar sekolah yang diduga kuat terdapat adanya kecurangan manipulasi data.

namun, bila sistem zonasi ini masih akan diterapkan menurut Bima Arya, segala sesuatunya harus benar benar telah disiapkan secara matang dan menyeluruh, mulai dari sistem Infrastruktur sekolah, sistem kependudukan dan sistem Verifikasi Datanya.

Baca Juga Beritanya : VERIFIKASI DATA SISWA PENDAFTAR BELUM TERCOVER

Sementara menurut orang tua siswa yang anaknya menjadi korban proses PPDB sistem zonasi ini, mengaku sedih karena anaknya tidak masuk ke sekolah yang memang secara jarak rumahnya memenuhi syarat. namun karena ada dugaan kecurangan dalam proses tersebut anaknya justru tersingkir oleh peserta lainnya yang diketahui jarak rumahnya lebih jauh dari sekolah.

sementara dari data aduan masyarakat terkait dugaan kecurangan pada PPDB yang diterima Walikota Bogor hingga saat ini mencapai 300 aduan dan semua aduan akan ditindak lanjuti hingga persoalan Carut Marut pada proses PPDB ini dapat di selesaikan.

Herman Bonz – mgstv

Tonton Juga Videonya :

SUMBANGSIH PRESTASI KORMI KOTA BOGOR SESUAI HARAPAN

RESTU PLT BUPATI JADI PENENTU CAKETUM KONI

KEBUDAYAAN SUNDA HIASI HUT WALURAN