Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Viral di media sosial, keberadaan ribuan makam di tengah lingkar jalan tol nagrak, cimanggis-cibitung, cimaci, tepatnya di gerbang tol nagrak, kecamatan gunung putri kabupaten bogor, jadi sorotan warga. Selain, proses relokasinya yang sejak awal dipermasalahkan, warga ahli waris makam tersebut melakukan gugatan terhadap pengola proyek jalan tol tersebut dan pemerintah kabupaten bogor.

Ribuan makam yang di relokasi pemerintah kabupaten bogor ini mewarnai pemandangan yang tidak biasa saat melintas di jalan tol cimanggis, cibitung kabupaten bogor. Keberadaan batu nisan dan tumpukan tanah makam di lingkar jalan tol tersebut juga sempat viral dimeda sosial.

Ribuan makam ini merupakan kuburan yang direlokasi dari pemakaman umum milik warga sekitar, yang tergusur pembangunan jalan tol. Sedikitnya ada sekitar 2500 makam yang awalnya berada di belakang masjid ini, direlokasi masuk ke dalam area tol. Sememntara masih ada ratusan makam lainnya yang tersisa, namun masih dipertahankan.

Pasca relokasi pemakaman umum dari kampung cohak desa gunung putri, kabupaten bogor ke intercange jalan tol cimanggis-cibitung ini sejumlah ahli waris makam melakukan gugatan kepada pengelola proyek jalan tol dan pemkab bogor melalui pengadilan negeri cibinong.

Selain lahannya telah diserobot, warga juga menilai proses ganti rugi pemindahan makam tersebut dianggap tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.Warga berharap pemerintah kabupaten bogor, dan pengelola proyek jalan tol cimanggis cibitung bisa segera menyelesaikan sengketa lahan proyek tol dan tanah makam tersebut.

Suhanda Abrizi – mgstv