Malang nian nasib syakira, balita berusia dua tahun pasangan tunanetra asal jampang tengah sukabumi jawa barat menderita kebocoran jantung sejak lahir. Beruntung, pihak desa bersama puskesmas setempat mau turun tangan melakukan pemantauan berkala untuk melihat kesehatan balita tersebut. Mempunyai keterbatasan penglihatan, ke dua orang tua syakira ulfa almahira balita dua tahun yang sejak lahir menderita kelainan jantung hanya bisa pasrah dan berdo’a agar anaknya bisa disembuhkan.

Syakira ulfa almahira, merupakan anak pertama dari pasangan tunanetra bahrul sukiyo 25 tahun dan erva elia berusia 27 tahun, asal kampung bojonglopang rt 03, rw 01 desa jampangtengah kabupaten sukabumi jawa barat. Dengan kondisi ekonomi yang serba pas pasan kedua pasangan ini dengan sabar merawat buat hatinya tersebut. menurut ibunda syakira awalnya anaknya sering mengalami sesak nafas dan batuk pilek setelah sering berobat. petugas memberitahukan detak jantungnya tidak normal setelah dirujuk ke dokter dan diketahui hasil laboratoirum bahwa anaknya di vonis menderita kebocoran jantung.

Bidan puskesmas jampangtengah, Rani mengaku ibunya saat hamil tidak rutin memeriksakan kesehatan bahkan setelah lahir saat dilakukan pemeriksa kesehatan di posyandu kondisi berat badan syakira tidak normal seperti pada umumnya hal terseut diduga kuat kekurangan asupan nutrisi. lantaran kondisi kedua orang tuanya tuna netra dan awam soal asupan gizi dan pertumubuhan anak. Setelah berkoordinasi dengan pihak terkait syakira kini mendapat perhatian serius dan terpantau perkembangan kesehatannya.

Sementara, kepala desa jampang tengah Agus Jayadi Ramli membenarkan bahwa warganya yang masih balita menderita penyakit kelainan jantung, melihat itu pihak desa sudah memfasilitasi untuk penanganan kesehatan dan pengobatan dengan membekali kartu jaminan sosial kesehatan.

Iqbal Bakar Jampang Tengah Sukabumi