ratusan siswa-siswi smk makarya 1&2 desa bantar jaya, kecamatan rancabungur, kabupaten bogor mengikuti latihan bela negara, latihan dasar bela negara tersebut dibimbing langsung oleh tni koramil 0621-21 kemang, bertempat di lapangan upacara smk makarya.
antusias ratusan siswa siswa-siswi kelas x sampai dengan kelas xii smk makarya 1&2 mendengarkan dan mengikuti setiap intruksi dari instruktur, kegiatan yang digelar selama tiga hari itu juga mendapat apresiasi dari dinas pendidikan provinsi jawa barat/ kcd wilayah i cibinong.
kepala smk makarya,mariyah yazid mengatakan kegiatan bela negara yang pertama kali dilaksanakan oleh pihak sekolah tersebut diharapkan para siswa yang mengikuti bela negara tersebut selain mereka disiplin dalam belajar di sekolah namun para siswa tersebut juga bisa lebih mencintai negara kesatuan republik indonesia ( nkri)
menurutnya pelatihan bela negara ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap patriotisme dan nasionalisme pada peserta didik serta meningkatkan kedisiplinan/ kemandirian dan cinta tanah air juga tentunya untuk menambah wawasan kebangsaan.
pengurus mkks smk dinas pendidikan provinsi jawa barat, samsul anwar wilayah kabupaten bogor, mengapresiasi latihan bela negara yang dilaksanakan oleh pihak sekolah tersebut sangat dibutuhkan sekali untuk pelatihan dasar oleh para siswa karena untuk mempertahankan nkri siapa lagi kalau bukan generasi muda.
pelatihan dasar bela negara yang dilaksanakan oleh sekolah sangat luar biasa dan menjadi salah satu contoh untuk sekolah -sekolah lain bisa mengadakan hal serupa seperti kegiatan tersebut dengan tujuan bahwa anak bisa menjadi disiplin. Samsul berharap, kegiatan bela negara yang digagas mkks itu, seluruh sekolah smk di wilayah kabupaten bogor bisa mengikutinya.
sementara itu, Danramil 0621-21 kemang/ kapten infanteri koswara menerangkan materi pelatihan dasar bela negara yang diberikan tni kepada para siswa tersebut berbeda dengan bela negara tni, namun untuk bela negara di sekolah/materi yang diberikan adalah tentang kedisilinan anak di sekolah seperti latihan baris dan teori bela negara.
Suhanda Abrizi – Bogor